Langsung ke konten utama

Perang Dua Khalifah islam di Tanah Suci Tahun 692 - 693 M

Pada bulan Jumadil awal - Jumadil akhir, bersama 2000 orang prajurit pilihan, Hajjaj bin yusuf berangkat dari Syam dengan tujuan Kota mekah, melalui perjalanan panjang : menyusuri bumi irak, naik-turun perbukitan thaif, dan berakhir di Arafah : ekspedisi Militer ini sangat berbahaya sebab ini adalah gerakan "jemput bola" menusuk masuk langsung pada pusat kekuatan musuh. hanya ada dua pilihan : menang atau mati. Hajjaj bin yusuf, pemimpin ekspedisi ini sangat yakin pasti menang : suatu hari ia bermimpi ia dapat menangkap dan menghukum mati Abdullah bin zubair, khalifah tandingan bagi pemerintahan umawiyyah : suatu mimpi yang mirip dengan mimpinya nabi muhammad menaklukkan romawi dan persia "telah diberikan kepadaku kunci-kunci kerajaan romawi dan persia". Hajjaj bin yusuf melaporkan mimpinya ini kepada khalifah abdul malik bin marwan dan memohon kepada khalifah untuk mengangkatnya memimpin penumpasan khalifah tandingan, Abdullah bin zubair yang berpusat di Mekah, dan ekspedisi ini dimulai. disepanjang perjalanan dari syam menuju mekah, kepada para penduduk desa-desa yang dilalui, Hajjaj bin yusuf mengumumkan bahwa siapapun yang menolak mengakui dan menolak tunduk pada pemerintahan umawiyah khalifah abdul malik bin marwan dengan sumpah setia (baiat) dan upeti, hasil akhirnya adalah kematian. beberapa penduduk desa melakukan perlawanan, dengan mudah dibabat habis oleh pasukan ini. hingga kemudian pasukan ini berhasil merangsek sampai di Tanah suci Arafah dan menguasainya : Strategi "Desa Mengepung Kota" yang disusun sejak dari Syam kini berjalan mulus. melihat musuh merangsek sedemikian rupa, Abdullah bin zubair yang telah gagal menghadang datangnya pasukan ini sejak dari pertempuran diperbukitan dan di desa-desa itu, kini ia memfokuskan kekuatannya di mekah, disamping masjidil haram : ia hanya bertumpu pada kesetiaan orang-orang pilihannya. ia terus menerus mengobarkan semangat jihad perlawanan yang diyakininya pasti akan menang dengan keajaiban bantuan Allah, Tuhan mereka bersama, melalui doa-doa dan janji orang-orang saleh sebagaimana mereka menang pada masa sebelumnya, yakni pada akhir peristiwa al-harrah tahun 684 - 688 M, dengan tewasnya khalifah Yazid bin muawiyah dengan cara yang misterius. mumpung masih kelelahan akibat perjalanan panjang, Hajjaj bin yusuf dan pasukannya yang memusatkan kamp militernya di Arafah itu, segera dihadang dan dihabisi : dua pasukan bertemu, pertarungan perang dimulai! Pasukan berkuda yang biasanya menjadi andalan kubu hajjaj bin yusuf dalam berbagai ekspedisi militer tak lagi mampu tampil beringas diatas bumi Arafah karena kelelahan dan suhu yang panas. pasukan kubu Abdullah bin zubair menghujaninya dengan panah-panah tradisional arab. ibnu zubair yang menguasai jalannya pertempuran ini mencoba menawarkan perundingan gencatan senjata. namun dengan tegas ditolak oleh Hajjaj bin yusuf karena tuntutannya amat menghinakannya : takluk dan mengakui abdullah bin zubair adalah khalifah yang sah & legal, pemimpin tertinggi umat islam seluruh dunia : bersimpuh dan mencium ujung jubah abdullah bin zubair! Murka! Hajjaj menantang duel Abdullah bin zubair, bertarung berdua saja ditengah dua pasukan yang berhadapan. tentu saja Abdullah bin zubair menertawakan tantangan ini : buat apa ia harus terluka jika ia dipastikan memenangkan pertempuran? Abdullah bin zubair sepertinya memang ingin bersenang-senang dengan pertempuran ini, ia tidak langsung menghabisi musuhnya yang kelelahan dan kelaparan ini begitu saja. ia menawarkan duel antar komandan pasukan! Tak punya pilihan apapun, Hajjaj bin yusuf hanya bisa mengikuti menuruti kemauan Abdullah bin zubair : ia tak mungkin langsung menyerbu karena ia kalah jumlah dan tak mungkin pergi meninggalkan arena karena itu akan membuatnya dihukum berat oleh Khalifah abdul malik bin marwan yang terkenal tak punya rasa ampun. satu persatu komandan perangnya maju, dan secepat itu pula komandannya habis terbunuh diatas bumi Arafah, ditangan komandannya abdullah bin zubair : Keadaan Hajjaj bin yusuf beserta pasukannya diambang dilema. Pertempuran 3 Hari diatas tanah suci bumi Arafah ini kemenangan gemilang bagi Kubu abdullah bin zubair. namun, melihat pihak musuhnya terus menerus menolak takluk untuk menghindari pembantaian massal tampaknya tak jua diindahkan oleh pemimpinnya, Abdullah bin zubair memutuskan membasmi habis Hajjaj bin yusuf dan pasukannya dan atau mengusirnya dari bumi jazirah. Hari keempat di arafah : darah! Tak ada negoisasi lagi! pasukan abdullah bin zubair bersenjatakan pedang, panah dan lembing , yang berkuda ataupun yang jalan kaki sama-sama kuatnya, menggempur pasukan Hajjaj bin yusuf tanpa ampun lagi, tidak lagi bermain-main : 700 orang pasukan kubu Hajjaj bin yusuf tewas. Tak ada pilihan lain, Hajjaj bin yusuf segera memberikan komando pada pasukannya agar mundur dan meninggalkan medan perang, bumi arafah, sebelum segala sesuatunya akan lebih buruk dan sebelum terlambat. mengibarkan bendera putih sudah bukan cara menghentikan perang lagi, pasukan Abdullah bin zubair tetap akan menyerbu : jalan satu-satuya adalah kabur dengan cepat meninggalkan Arafah. Hajjaj bin yusuf dan sebagian pasukannya berhasil meninggalkan arena medan perang Arafah, kembali ke desa-desa yang pernah ditaklukkan dimasa sebelumnya, bersembunyi dengan aman dan menyusun kekuatan untuk menggempur ulang Abdullah bin zubair, Khalifah tandingan bagi Abdul malik bin marwan. (Bersambung)

 ● disarikan dari Tarikh Ath-Thobari, Ar-rusul wal muluk
...
.sedikit menambahkan untuk perluasan pemahaman. penting dicatat bahwa Abdullah bin zubair bin awwam ini 3 bersaudara kembar. yakni :
1. Abdullah bin zubair
2. mush'ab bin zubair
3. urwah bin zubair

● ketiga orang ini termasuk Tokoh Tabiin generasi awal.

 Time Line Perang Arafah Tahun 692 - 693 M ini ===========================================
- bulan ke 5 : Jumadil awal : Persiapan dari syam & perjalan menuju mekah
- bulan ke 6 : Jumadil akhir : perjalanan ke mekah, menyusuri bumi irak, thaif dan sampai di Arafah
- bulan ke 7 : Rajab : Pertempuran Arafah I - bulan ke 8 : Sya'ban : Pertempuran Arafah II
- bulan ke 9 : Ramadhan : Pertempuran Arafah III (kubu Hajjaj bin Yusuf kalah, mundur, sembunyi dan menyusun kekuatan baru di desa-desa yang pernag dilalui semasa perjalanan dulu dari syam ke Arafah) ... ke 7, 8 dan 9 (Rajab, sya'ban, ramadhan) Tahun 692 - 693 M Tanah suci Arafah bersimbah darah, menjadi medan perang antara dua kubu :
jenderal Hajjaj bin Yusuf wakil khalifah Abdul malik bin marwan Vs Khalifah Abdullah bin Zubair ...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teks Perjanjian Damai Tahkim Daumatul jandal, Tahun 658 - 659 M

Teks Perjanjian Damai Tahkim Daumatul jandal, Tahun 658 - 659 M. Dan Perang segitiga di dunia islam zaman sahabat nabi, abad 7 masehi. Bismillahirrohmanirrohim ini adalah perjanjian yang ditanda tangani oleh Ali bin abi thalib dan Muawiyah bin abi sufyan. tanda tangan ali bin abi thalib atas nama penduduk irak beserta semua pengikutnya juga semua orang dari kaum muslimin #dan tanda tangan muawiyah bin abi sufyan atas nama penduduk Syam beserta semua pendukungnya juga semua orang dari kaum beriman dan kaum muslim. Menetapkan bahwa kami sepakat berhukum dengan hukum Allah dan kitabnya. kami menjunjung tinggi apa yang dijunjung tinggi oleh Allah dan kami merendahkan apa yang direndahkan oleh Allah. perkara apapun yang ditemukan oleh kedua juru runding dalam kitabullah maka harus ditetapkan. dan perkara yang tidak ditemukan didalamnya maka ditetapkan melalui as-sunnah, yang adil, yang menyatukan kaum muslimin, yang tidak memecah belah. juru runding yang mengambil sumpah dalam perj...

Khalifah Utsman bin affan memecat gubernur kufah yakni Al-walid bin uqbah

Khalifah Utsman bin affan memecat gubernur kufah yakni Al-walid bin uqbah. sebabnya dipecat adalah : 1. melakukan sholat subuh secara 4 raka'at 2. minum arak (khamr) ● Jabatan gubernur kufah digantikan dengan Sa'id bin Ash, seorang komandan militer pasukan perluasan islam diberbagai wilayah zaman khalifah umar bin khatab & zaman khalifah utsman. ~Pergantian gubernur kufah ini terjadi sekitar Tahun 648 - 649 M. Sumber : Tarikh ibnu katsir, Al-bidayah wan nihayah. ... Riwayat hidup al-walid bin uqbah bin abi mu'ith. ● Al-walid bin uqbah termasuk sahabat nabi muhammad. ia masuk islam pada masa penaklukan kota mekah tahun 629-630 M. Ath-thobariy meriwayatkan ; semasa ia menjadi gubernur kufah, ia dikacau oleh penduduk kufah yang tak menyukainya hingga ia dipecat dari statusnya sebagai gubernur kufah dengan aneka tuduhan. ia dihadapkan pada khalifah utsman. khalifah berkata padanya ; sabarlah saudaraku. sesungguhnya Allah pasti membalas jasa-jasamu. dan akan menimpak...

Denah Rumah istri-istri Nabi muhammad & para sahabatnya di Madinah Tahun 622 - 632 M

1. Masjid Nabawi 1A. Raudlah (Taman Surga) 1B. Majelis Ashabus-suffah (kelompok fakir miskin yg ditampung di masjid Nabawi) 2. Rumah Aisyah binti abu bakar 3. Rumah saudah 4. Rumah Fatimah binti muhammad + Ali bin abi thalib 5. Rumah Zainab 6. Rumah ummu salamah 7. Rumah Juwairiyah 8. Rumah ummu habibah 9. Rumah maimunah 10. Rumah Shafiyyah 11. Rumah Hafsoh binti umar bin khattab 12. Rumah ja'far bin abi thalib 13. Rumah abbas bin abdul muthalib 14. Rumah abu bakar shidiq 15. Rumah Umar bin khattab & Keluarga (abdullah bin umar dll) 16. Menara Masjid Nabawi 17. Rumah abdullah bin mas'ud 18. Rumah utbah bin mas'ud 19. 20. Rumah abu shobroh 21. Rumah ammar bin yasir 22. Rumah naufal bin harits 23. Rumah 'amir bin abdullah bin zubair 24. Rumah Saad bin abi waqqosh 25. Rumah ibrahim bin hisyam 26. Rumah hasan bin zaid bin hasan bin ali bin abi thalib 27. Rumah Abu ayyub al-anshori 28. Rumah haritsah bin nu'man (kelak menjadi rumahny...